Sumber : halodoc.com |
“Kita punya cara sendiri-sendiri untuk bertahan hidup tanpa orang yang kita cintai. Sebagian orang bertahan dengan memori, sebagian lagi justru terluka karena memori” –Ayuwidya
Memori? Sebenarnya apa sih memori
itu? Memori bisa diartikan sebagai ingatan. Memori merupakan tempat untuk
menerima, mengelola, dan menyimpan ingatan manusia ke dalam otak dan bisa di
ambil untuk mengingat kembali. Menurut Bruno (1987) memori (ingatan) ialah
proses mental yang meliputi pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali
informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat di dalam otak.Memori ini
memiliki peran yang penting bagi manusia. Orang dengan memori kerja yang baik merupakan
ciri orang yang cerdas. Menurut Jackson memori kerja yang baik dan kecerdasan
umum sangat berkolerasi, Kolerasi adalah hubungan timbal balik. Setiap orang
bergantung pada kekuatan memorinya untuk melakukan aktivitasnya setiap hari.
Karena untuk melakukan sesuatu pasti orang akan mengingat sesuatuyang telah
terjadi dan apa yang direncanakannya.
Markowits
dan Jensen (2002:21) mengatakan bahwa pengelompokan yang paling sederhana
adalah pengelompokan menurut waktu dan seberapa lama inagatan itu di simpan.
Lamanya penyimpanan ingatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu ingatan presepsi
langsung dan ingatan aktif. Ingatan persepsi langsung tersimpan selama kurang
dari satu detik cukup lama, misal untuk menginterpretasikan serangkaian gambar
seperti gambar-gambar yang bergerak, atau serangkaian kata sehingga kata
tersebut dapat ditulis atau ditik. Ingatan aktif juga disebut ingatan jangka
pendek,ingatan ini berlangsung cukup lama misalnya untuk memutar nomor telepon
yang baru saja dilihat atau untuk menentukan berapa kembalian yang harus diterima
setelah berbelanja. Memori ingatan manusia dibagi menjadi tiga komponen yaitu
Ingatan sensori, Ingatan jangka pendek, dan ingatan jangka panjang.
Memori
sensori adalah memori jangka pendek yang dibawa oleh panca indera. Setiap panda
indra memiliki satu macam memori sensoris. Di dalam memori sensoris manusia
terdapat ada memori sensori visual (penglihatan), sensori motoric audio (pendengaran),
dan sebagainya. Memori ini memiliki waktu yang sangat singkat. Ketika apa yang
kita rasakan berakhir maka ingatan ini akan menghilang, Contoh saja kita melihat
dengan puluhan gambar, pasti akan focus kepada satu objek tertentu. Walaupun focus
pada satu tertentu ingatan ini akan segera terlupakan karena ada sesuatu yang
lain yang menarik perhatian kita. Memori sensoris memiliki kapasitas memori
yang sangat besar, namun oenyimpanannya tidak ceoat atau langsung hilang. Memoris
sensoris sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Karena orang harus menaruh
perhatian pada suatu informasi apabila orang tersebut ingin mengingatnya. Sensori
motorik visual merupakan memori untuk
rangsangan visual, yang dapat didefinisikan sebagai memori sensoris yang sangat
singkat dari beberapa rangsangan visual, yang terjadi dalam bentuk gambaran
mental. Sebagai contoh, ketika kita diminta untuk melihat gambar dan kemudian
menutup mata dan mencoba untuk melihat gambar, apa yang terlihat dalam mata
pikiran kita adalah memori ikonik gambar dalam gambar. Selain sensori memorik
visual ada juga sensori memorik audio. Sensori memorik audio merupakan memori
untuk rangsangan suara atau memori yang menirukan bunyi yang merupakan salah
satu register memori sensoris, sebuah komponen dari memori sensoris yang di khususkan untuk mempertahankan
informasi pendengaran.
Selanjutnya
memori jangka pendek, memori jangka pendek adalah memori yang sifatnya
sementara. Artinya informasi disimpan dan di pertahankan ketika informasi
tersebut masih dibutuhkan. Memori jangka
pendek juga sering disebut Short Term Memory. Dalam memori jangka pendek,
sebagian materi akan ilang, dan sebagian lagi di teruskan ke memori jangka
panjang. Ketika kita mengingat suatu informasi , informasi dari jangka panjang
tersebut akan di kembalikan ke ingatan jangka pendek. Contohnya ketika kita
menghafal nomor telepon kita akan mengulang terus sampai kita menghafalnya, dan
informasi ini akan tersimpan di otak kita. Jika perhatian kita beralih ke yang
lain, dalam waktu 10-20 detik maka informasi ini akan terhapus. Proses mengingat
nomor telepon ini yaitu memindahkan nomor dari memori jangka pendek ke memori
jangka panjang. Jumlah informasi yang dapat di simpan dalam memori jangka
pendek jumahnya terbatas. Hanya sekitar lima sampai sembilan informasi yang
dapat tersimpan di memori jangka pendek. Proses mengingat dalam memori jangka
pendek tidak terlalu lama karena kapasitas memori terbatas.Untuk mengingat
memori jangka pendek bisa dilakukan dengan paralel search atau serial search.
Yang
terakhir ada memori jangka panjang, ingatan jangka panjang juga sering disebut
long term memory atau memori yang bersifat permanen, artinya infromasi ini bisa
di simpan dalam waktu yang lama atau dalam waktu yang panjang. Jumlah informasi
yang dapat disimpan di memori jangka panjang tidak terbatas, dan dapat dalam
waktu yang panjang bahkan bisa selamanya. Sebelum informasi masuk ke ingatan
jangka panjang, informasi yang telah disaring pada ingatan jangka pendek, perlu
dilakukan proses semantic atau imagery coding. Dalam proses ini informasi akan
di analisis lebih dalam lagi. Tujuan sebuah informasi dimasukkan ke dalam
memori jangka panjang yaitu agar kita senantiasa mengingatnya. Informasi ini
akan muncul kembali saat kita menginginkannya. Ini juga bisa disebut dengan
recall memori. Contoh saja ketika kita ditinggalkan oleh orang yang kita
sayangi pasti kita akan mengingat segala kenangan yang telah tersimpan di
memori jangka panjang. Bahkan kita bisa mengingat secara detail bagimana,
dimana, jam berapa kenangan tersebut. Seperti apa yang di katakan Ayuwidya “Kita punya
cara sendiri-sendiri untuk bertahan hidup tanpa orang yang kita cintai.
Sebagian orang bertahan dengan memori, sebagian lagi justru terluka karena
memori”
Ketika
kita tidak mengingat suatu informasi itu artinya kita telah lupa. Lupa adalah
kondisi dimana informasi yang telah kita simpan di memori jangka panjang telah
hilang. Lupa bisa saja diakibatkan oleh berjalannya waktu. Seiring berjalannya
waktu akhirnya kita lupa, atau bisa juga karena kita tidak terlalu membutuhkan
informasi tersebut. Kita jarang menggunakan informasi tersebut. Ada juga lupa
karena bercampurnya informasi lama dengan informasi baru yang mengganggu satu
sama lain dan akhirnya informasinya hilang. Bisa juga lupa di karenakan faktor
usia.
https://dosenpsikologi.com/memori-dalam-psikologi
https://sditqabaitussalaambgr.wordpress.com/2015/08/10/jenis-jenis-ingatan-memori/
http://jalurilmu.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-ingatan-memori.html
http://mujakir-mujakir.blogspot.com/2012/12/sensory-memory-dan-short-term-memory.html
https://mosaicworld.wordpress.com/2009/04/05/definisi-lupa/
Komentar
Posting Komentar