CARA MEMILIH BAHAN AJAR YANG SESUAI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Sumber Belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas pesan ( segala informasi dalam bentuk ide, fakta, dan data yang disampaikan kepada anak didik), orang (manusia yang berperan sebagai penyaji dan pengolah pesan, seperti : guru, nara sumber, yang dilibatkan dalam kegiatan belajar), bahan (perangkat lunak yang berisi pesan-pesan), alat (perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan), teknik (prosedur yang dipakai untuk menyajikan pesan), dan lingkungan (kondisi dan situasi dimana kegiatan pembelajaran itu terjadi). Melalui penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang beragam, baik dari kategori yang dirancang (by desaign) maupun yang dimanfaatkan utilization), pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, seorang guru / pendidik diharapkan mengetahui berbagai jenis sumber belajar, sehingga dapat mendayagunakannya untuk kepentingan belajar dan pembelajaran. Pemakaian sumber belajar dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan sumber belajar pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa dipunggkiri lagi. Sebagai salah satu alternatif untuk pemecahan permasalahan dalam masalah pendidikan adalah dengan mendayagunakan sumber-sumber belajar. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan belum digunakan secara maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal. Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam sekitar dan sebagainya, yang dipilih berdasarkan kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi dasar. Sumber belajar hendaknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas kepada peserta didik. dapat dimanfaatkan dalam kepentingan proses belajar mengajar untuk memperoleh informasi dan pengalaman, sehingga dapat mempermudah aktivitas belajar. Sumber belajar dapat berasal dari lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik atau sengaja dibuat sebagai sumber belajar. yang berasal dari lingkungan langsung misalnya, manusia, gunung, laut, candi, hutan dan sebagainya, sedangkan yang sengaja dibuat sebagai sumber belajar adalah buku, video, diorama, museum, laboratorium dan sebagainya. Didalam sumber belajar ada beberapa jenis yaitu Pesan,Bahan, Orang, Alat, Tekhnik, Latar/ Lingkungan. Klasifikasi yang lain yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar adalah sebagai berikut:  Sumber belajar tercetak: buku, majalah, brosur, koran, poster, denah, ensiklopedia, kamus, booklet, dan lain-lain.  Sumber belajar noncetak: film, slides, video, model, audiocassette, transparansi, realia, objek dan lain-lain.  Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, carrel, studio, lapangan olahraga dan lain-lain.  Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain-lain.  Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal, pasar, toko, pabrik, museum dan lain-lain.  Sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh guru khususya dalam setting proses pembelajaran di dalam kelas di antaranya adalah :  Manusia Sumber, Manusia merupakan sumber utama dalam proses pembelajaran. Misalkan untuk mempelajari undang-undang lalu lintas, guru bisa menggunakan polisi lalu lintas sebagai sumber utama siswa. Alat dan Bahan Pengajaran, adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu;  Berbagai Aktivitas dan Kegiatan, Yang dimaksud aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang untuk memfasilitasi kegiatan belajar seperti kegiatan diskusi, demonstrasi, simulasi, melakukan percobaan dan lain sebagainya;  Lingkungan atau Setting, adalah segala sesuatu yang dapat memungkinkan siswa belajar. Misalnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, taman, kantin sekolah, dan lain sebagainya. Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses penyampaian materi dari guru kepada siswa agar siswa mampu memahami materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Guru wajib memberi materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, jika guru memberikan materi yang salah atau tidak sesuai maka berakibat tujuan pembelajaran tidak tercapai. Jika sudah demikian maka pembelajaran yang dilakukan terancam gagal yang berimbas pada kualitas pendidikan yang buruk Dalam buku Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Prastowo, 2012: 61) menerangkan bahwa kriteria untuk menyeleksi sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu kriteria secara umum dan kriteria secara khusus : Kriteria Umum Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini meliputi ekonomis, praktis, mudah diperoleh, dan fleksibel. Kriteria Khusus Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas adalah Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar, Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan, Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar, Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian pesan. Dengan menerapkan kriteria tersebut maka pemilihan sumber belajar dapat dilakukan lebih mudah karena sudah ada batasan kriteria dimana sumber belajar yang tidak masuk dalam kriteria dapat langsung disisihkan. Sumber belajar yang terpilih juga menjadi tepat dan efektif digunakan untuk pembelajaran. Setelah diketahui kriteria pemilihan bahan ajar, sampailah kita pada langkahlangkah pemilihan bahan ajar. Secara garis besar langkah-langkah pemilihan bahan ajar meliputi pertama-tama mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau rujukan pemilihan bahan ajar. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar. Langkah ketiga memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah teridentifikasi tadi. Terakhir adalah memilih sumber bahan ajar. Secara lengkap, langkah-langkah pemilihan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar 2. Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran 3. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Tersedianya berbagai jenis dan tipe sumber belajar mengharuskan para guru untuk mengorganisir sumber belajar dengan baik. Untuk itu perlu optimalisasi sumbersumber belajar agar berdaya guna dan tepat guna. Optimalisasi sumber belajar itu melalui kegiatan-kegiatan berikut: 1. Tingkatkan kreatifitas guru dalam membuat dan memanfaatkan sumber belajar sederhana yang murah dan bermanfaat. 2. Manfaatkan barang-barang bekas dengan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. 3. Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara bijak. Pemanfaatan lingkungan tidak harus pergi ke tempat yang jauh, bahkan lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. 4. Kembangkan media ICT dengan tepat dan praktis sesuai dengan kebutuhan pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Behavioristik, Kognitif, dan Kecerdasan ganda.

TEORI PERKEMBANGAN JAEN PIAGET!

Asumsi dasar Teori Vygotsky