PEMILIHAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN DI PAUDI DALAM
Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Proses pembelajaran di kelas membahas kemampuan anak-anak untuk menyimpan informasi. Otak anak dipaksa untuk menghafal dan menyimpan berbagai informasi untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari tanpa memahami informasi yang dihafalnya. Akibatnya, ketika siswa kami lulus dari sekolah, mereka secara teoritis pintar, tetapi buruk untuk aplikasi. Untuk dapat menerapkan hasil belajar, guru harus mampu mengembangkan strategi pembelajaran sebagai penggerak utama dan pelaksana kegiatan pembelajaran (Jansen, 2010). Suasana dan pembelajaran dirancang untuk membantu siswa mencapai potensi mereka melalui kegiatan belajar yang lebih baik. Pembelajaran anak usia dini, lebih banyak kegiatan coba-coba, permainan sosial seperti bermain peran, dan kegiatan menarik lainnya.
Guru sebagai sumber belajar merupakan kunci utama keberhasilan seorang siswa sebagai pembelajar. Peran guru sangat penting karena berkaitan erat dengan perolehan bahan ajar dan kurikulum umum. Bahkan jika siswa meminta materi, guru harus percaya diri dalam menjawab sehingga mereka dapat menerima informasi yang sesuai. Oleh karena itu, Strategi pembelajaran diperlukan untuk mencapai proses belajar mengajar secara optimal sesuai dengan isi yang direncanakan. Pendidik adalah orang yang paling dekat dengan kehidupan anak di luar lingkungan keluarga, , tapi kecerdasan anak. Oleh karena itu, mengenali dan memahami kodrat seorang anak sangat berharga untuk pendidik untuk belajar dalam semua kegiatan belajar (bermain) tergantung pada usia anak, tingkat perkembangan, kebutuhan dan minatnya. Ini adalah prasyarat.
Metode ini adalah jalan yang harus Anda ikuti untuk mencapai tujuan Anda (Agung,
2012). Menurut pendapat lain, metode ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan kegiatan (Moeslicatoen, 2004). Pemahaman
tentang metode yang tertulis dalam
Kemampuan Surveilans Akademik yang dikeluarkan oleh Staf Departemen Pendidikan merupakan upaya untuk mengimplementasikan
rencana yang diubah menjadi kegiatan nyata sehingga
tujuan yang telah disiapkan tercapai. Saya. Optimal. Prosedur ini digunakan untuk mengimplementasikan strategi yang dikonfigurasi. Strategi
adalah rencana untuk mencapai sesuatu, dan
metode adalah cara untuk menjalankan strategi. Dengan , Anda dapat mengimplementasikan strategi Anda dalam berbagai cara (Ditjen
Dikti Kepegawaian, 2008).Dari beberapa pendapat tersebut, metode ini merupakan cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu strategi atau rencana untuk mencapai tujuan yang telah disusun secara optimal.
vStrategi penyampaian konten pembelajaran sebagai bagian dari strategi pembelajaran tentunya memegang peranan yang sangat penting dalam mengkomunikasikan pesan pembelajaran kepada siswa. Strategi
penyampaian adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan pembelajaran kepada
siswa dan menerima serta menanggapi masukan siswa.
Dengan kemampuannya, strategi penyampaian dapat digambarkan sebagai cara untuk melaksanakan proses pembelajaran (Mazrur, 2008: 25).
Strategi penyampaian konten pembelajaran adalah strategi guru yang memilih, menentukan, dan menerapkan struktur pembelajaran dalam media pembelajaran, interaksi media , dan penyampaian konten kepada peserta didik.
Komentar
Posting Komentar